Minggu, 11 Maret 2018

Untuk mu jantung hati ku

Jodoh   ?

     Akhlaknya Diprioritaskan daripada Ilmu Agamanya  ?

______

Ingat “ ilmu agamanya ” lho , bukan “ agamanya ” Karena . .
->  agama sesoerang itu mencakup ilmu , akhlak dan amalnya

Kenapa sih ?

Bukannya ilmu agama , kan mantap tuh , apalagi ustadz dan orang yang punya ilmu agama

Memang patokan utama memilih dan tidak ada tawar-menawar lagi adalah :
-->  AGAMA dan AKHLAK

Tetapi kalau bicara memilih jodoh . .
cenderung dan prioritas melihat . .
-> bagaimana akhlaknya sesama manusia dan makhluk lainnya , akhlak nan mulia , memudahkan orang lain , menjadi teman disaat susah , banyak orang yang senang dengan mulianya akhlaknya

Kenapa ?

1 )  Karena akhlak adalah :
->  cerminan keimanan seseorang

Jika akhlaknya baik . .
-> itulah cerminan imannya dan keikhlasannya

in sya Allah baik

Walau pun mungkin . .
->  ilmu agamanya tidak banyak sekali

Sebagaimana hadits :

أكمل المؤمنين إيمانا أحسنهم خلقا

“ Mukmin yang paling sempurna Imannya adalah yang paling baik akhlaknya ”

( HR . At-Thirmidzi no 1162 , As-Shahihah no 284 )

2 )  Ilmu agama tinggi . .
-> belum tentu imannya bagus

( Tetapi harus husnudzan bahwa ilmu agama dengan niat yg ikhlas akan membawa kepada akhlak yg baik )

Misalnya :
-> ada ustadz , tapi akhlaknya kurang baik
-> Senior dalam ilmu agama tetapi sombong dan merasa tinggi ( ingat , ini sangat sedikit )

3 )  Di zaman sekarang ini
ilmu sangat mudah didapat
Atau “ terlihat/terkesan ” berilmu cukup mudah ( apalagi di medsos )
ada google , modal copas , telpon minta fatwa dengan cepat

Sehingga sekedar testimoni tentang :
“ ilmu agamanya ” saja kurang cukup

Maksudnya . .
-> jangan terbuai dan terlena dahulu dengan testimoni ilmu agamanya

“ Ustadz ” “ lulusan universitas Islam ternama ” , “bahasa arab dan hapalan bagus ” , “ Ustadz dunia maya ”

Tetapi carilah informasi sebanyak-banyaknya . .
->  tentang akhlaknya dan muamalah dengan sesama makhluk

Ingat . .
dalam kehidupan rumah tangga nanti . .
kemuliaan akhlak sangat penting ( silahkan tanya deh ke mereka yang sudah berumah tangga )

Rumah tangga itu susah dan senang . .
Saat-saat senang dan aman . .
semua bisa jadi teman yang baik . .
-> tetapi belum tentu di saat susah . .

Bagaimama mencari info tentang akhlaknya ?

1 )  Tanya kepada keluarga dan teman dekatnya yg sudah lama bergaul

Ingat . .
Bukan dengan pacaran/ujicoba.

Mohon maaf karena pacaran itu yg ditampilkan baik-baiknya aja , Setia dan romantis padahal ada maunya , ketemunya pas cantik dan gantengnya. Padahal . . ????

2 ) Tanyakan kepada teman-teman di daerah asalnya
Karena . .
-> seseorang itu bisa jadi berubah sikapnya di lingkungan baru/perantauan

Di daerah orang gak berani macam-macam dan neko-neko . .
-> Tetapi di daerah ( kekuasaan ) sendiri bisa jadi
( ini hati-hati dan cek-ricek, bukan su’udzan )

3 )  Tanyakan kepada teman yg mungkin satu rumah/kontrakan/kos dengannya
Karena “ rumah adalah aurat ” disitu kelemahan dan kekurangan terlihat

Sedangkan dalam urusan jodoh . .
Nabi shalallaahu alaihi wa salam memerintahkan harus memberikan informasi yg seimbang dan terbuka kelebihan dan kekurangannya

4 )  Jika dia seorang aktifis atau ikut di organisasi tertentu ( termasuk kantor tempat bekerja ) , anda bisa tanyakan beberapa teman kantor dan bosnya
-> Karena organisasi terkadang komplek , rumit dan butuh “ otak yang dingin ” menyelesaikan dan menghadapi masalah.
Itu bisa menjadi cerminan awal mengarungi bahtera rumah tangga . .

Sebaiknya jangan juga terpaku kaku . .
-> dengan testimoni ustadz " gurunya " tentang ilmu agamanya

apalagi ustadz tersebut . .
-> jarang bergaul dan hanya ketemu di majelis ilmu

Di majelis ilmu in sya Allah akhlaknya terlihat baik semua . .

Kami yakin . .
anda lebih tahu bagaimana cara mencari informasi yg tepat dan akurat tentang akhlaknya

Tetapi ingat . .
-> jangan sampai kita su’udzan dengan mereka yang berilmu agama
Dalam masalah jodoh ( apalagi bagi wanita ) perlu cek dan ricek

Kami menulis hal ini . .
-> karena memang ada kejadiannya ( ingat, sedikit )

Ternyata . .
-> ilmu agama tidak sesuai dengan amalnya akhlaknya tidak “ segarang ” dan “ setenar ” di medsos

Bagi comblang ( pahala mencomblang yg sesuai syariat besar lho ) yang memperantarai ,

sebaiknya . .
-> jangan menjadi comblang atau merekomendasikan/menawarkan hanya karena tahu ilmu agamanya saja

misalnya ustadz lulusan universitas ternama
->  langsung ditawarkan ke sana ke sini
padahal dia kurang tahu tentang akhlaknya atau bahkan tidak kenal

jika iya ingin menawarkan . .
->  maka bantulah dengan mencarikan info tentang akhlak dan agamanya

Prinsip comblang :
-> sebaiknya jangan jika tidak kenal ( anjuran lho )

Mohon maaf . .
-> kami share ini berdasarkan beberapa pengalaman ( bukan pengalaman pribadi hehe ) semoga bisa menjadi informasi bagi kita semua

Semoga Allah membaguskan akhlak kita . .
dan kaum muslimin . .
Semoga Allah memudahkan jodoh bagi mereka yang tengah harap-menanti . .

Demikian semoga bermanfaat . .

          _